Andai Waktu Memanggil Dalam Album Opick Ke-6

Opick atau nama sebenarnya Aunur Rofiq Lil Firdaus merupakan seorang pencipta lagu dan penyanyi nasyid berbangsa Jawa Indonesia yang aku kira tidak terlalu asing di negara kita. Aku pun kira baru mengenalinya menerusi lagu-lagunya. Last year masa aku ke Medan, sempat beli dua keping CDnya, maklumlah sebab reganya murah sesangat. Memang sedap sebahagian besar lagu-lagunya.

Minggu lepas, aku dapatkan album terbarunya berjudul Shallu Ala Muhammad. Rupanya album ini telah dikeluarkan sejak September 2010 di Indonesia. Tak pastilah sama ada memang baru di pasarkan di Malaysia atau aku yang terlewat. Album ini merupakan yang ke-6 daripada Opick yang mengandungi 10 buah lagu yang turut menampilkan beberapa finalis dalam Festival Lagu Opick.

Aku kira lagu dalam “Shollu Ala Muhammad” masih mengekalkan sentuhan seperti album-album sebelumnya. Memang terasa unik susunan muziknya jika nak dibandingkan arab tradisional atau pop nasyid di Malaysia sendiri. Mungkin kerana uniknya suara beliau, lirik-lirik yang diungkapkan begitu ‘bersungguh’ dan menyentuh jiwa setiap yang mendengar. Aku begitu tertarik dengan lagu Andai Waktu Memanggil yang berduet dengan Fira, juara pertama Festival Lagu Opick (FLO) peringkat remaja.

Andai Waktu Memanggil

Ya Rabbi beri kami
Cahaya penerang digelapnya hati
Jauh sudah langkah kaki
Lewati jutaan detik tak kembali

Ilahi ampuni kami
Dosa-dosa mewarnai diri
Hati lupa kadang terlena
Mimpi dunia menggoda sang jiwa

Andai waktu memanggilku
Berharap tersenyum di akhir masaku
Maafkanlah ampuni diriku
Hati ‘kan memohon di kemahaan-Mu

Tangan ini hati ini
Hari-hari berlalu ‘kan jadi saksi-Mu
Dan tak bisa ku sembunyi
Suka duka nestapa tiada hati bisa berdusta



Opick lahir di Jawa Timur pada 16 Mac 1974, dikira masih muda. Khabarnya setiap album nasyidnya terjual ratusan ribu di Indonesia, maklumlah penduduk mereka ramai. Lantaran aktivitinya dalam lagu nasyid, Opick dinobatkan sebagai duta grup musik Islami Nasyid oleh Lembaga ANN ( Lembaga Nasyid Nusantara) Indonesia. Pernahkah beliau datang ke Malaysia ? Asyik Maher Zain aje … Harapnya Opick terus konsisten dengan dakwah nasyidnya, termasuk penampilannya dalam cara berpakaiannya.


No comments:

Post a Comment